Tanggulangi Kebocoran Minyak Balikpapan, Kemkominfo Blokir Situs Pertamina

Jakarta – Setelah mengadakan rapat khusus pembahasan hasil investigasi gabungan terhadap kasus tumpahan minyak yang terjadi sejak awal bulan April, Kemkominfo mengumumkan keputusan mereka. Di acara konferensi pers hari Senin (9/4) Wakadishub Kemkominfo, Muhammad Syaiful menyatakan situs Pertamina akan diblokir mulai minggu ketiga April.

“Kecerobohan pihak Pertamina yang mengakibatkan kerugian milyaran rupiah dan mengancam kehidupan masyarakat serta lingkungan hidup menandakan bahwa [Pertamina] tidak berkomitmen menjaga kepentingan Indonesia.”

“Minyak yang bocor juga dapat disalahgunakan pihak Pertamina maupun pihak tidak berwenang lainnya. Kami juga sudah memberikan waktu pada Pertamina l membersihkan tumpahan minyak. Namun hingga hari ini masih ada sisa minyak yang ditemukan di teluk Balikpapan. Maka untuk menjaga kerugian lebih jauh, mulai Senin, tanggal 16 April 2018, Kemkominfo akan memblokir situs Pertamina di www.pertamina.com. Kami tidak takut karena ini masalah keutuhan Indonesia,” ujar Muhammad Syaiful.

Perwakilan pihak Pertamina, Anita Tambunan, menyayangkan keputusan Menkominfo yang dianggap absurd dan reaksioner.

“Blokir tidak menyelesaikan akar masalah. Masyarakat tetap bisa mengakses situs penyedia minyak bumi lain seperti Shell atau Petronas. Kami akan mengajukan banding.”

(cle/rhe)