Jakarta — Manajemen taman bermain Dunia Fantasi mengumumkan rencana rebranding mereka menjadi Dunia Native Isekai. Keputusan ini diambil demi mengikuti perkembangan zaman dan minat kawula muda, sebagaimana diumumkan di acara konferensi pers pada hari Rabu (15/11).
Kepala Humas Dufan, Irina Pancawati, menyebutkan bahwa program rebranding ini telah direncanakan selama lebih dari tahun. Program ini juga didukung riset minat generasi Milenial dan Gen Z yang dilaksanakan melalui penelitian langsung ke grup-grup Facebook dan acara budaya populer di sejumlah kota di Indonesia.
“Hasil riset kami menemukan bahwa anak muda tidak akrab dengan istilah ‘fantasi’. Mereka lebih sering menggunakan istilah ‘native isekai‘ untuk menyebut fantasi. Maka daripada itu, kami juga harus tetap mengikuti perkembangan zaman dan tren agar tetap relevan di masyarakat,” ujar Irina.
Sebagai bagian dari program rebranding ini, Dufan (singkatan dari Dunia Fantasi) yang berdiri sejak 29 Agustus 1985 akan berganti nama menjadi Dunatisek mulai tahun depan. Beberapa wahana juga akan diperbarui, seperti Istana Boneka yang akan direnovasi menjadi menara Aincrad yang berisi berbagai macam monster yang bisa dilawan oleh pengunjung.
Dua maskot Dufan — yang bernama Dufan dan Dufi — juga akan berganti rupa dari wujud mereka saat ini yang dirancang berdasarkan kera bekantan. Dufan akan didesain ulang menjadi maskot pahlawan hasil reinkarnasi dengan kekuatan sakti, sedangkan Dufi akan menjadi karakter antagonis perempuan yang juga reinkarnasi dari penggemar genre native isekai.
(rkp)
Warta 7 Keliling 