Washington, DC – Pilpres Amerika Serikat berakhir dengan kemenangan Joe Biden, calon presiden asal partai Demokrat.
Walau penghitungan suara masih berlangsung, sang politikus mantan wakil presiden pasangan Barack Obama tersebut telah meraup 279 suara dari 260 suara yang dibutuhkan untuk menang. Sedangkan Donald Trump selaku calon presiden partai Republik hanya mendapatkan 214 suara.
Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai presiden dan wakil presiden Amerika Serikat ke-46 diperkirakan akan diadakan bulan Januari tahun depan.
Baik Joe Biden maupun Donald Trump kini harus menyelesaikan pembukuan dana kampanye mereka. Tidak tanggung-tanggung, Biden berhasil menggalang dana $1.51 miliar (lebih dari Rp21 triliun) dan Trump $1.57 miliar (lebih dari Rp22 triliun).
Dilansir dari Investopedia, calon presiden tidak boleh menggunakan sisa dana kampanye mereka untuk keperluan pribadi. Namun, mereka diperbolehkan menggunakannya untuk kepentingan tim kampanye mereka, tim kampanye calon lain, atau badan amal.
Donald Trump pun memutuskan menghabiskan hampir seluruh dana kampanyenya dengan mengirimkan Super Chat sebesar $110,420,069 (lebih dari Rp1,5 triliun) ke channel Fei K. Nyuusu.
Fei K. Nyuusu adalah seorang vtuber, yaitu pembuat konten video yang menggunakan avatar atau tokoh bergaya anime sebagai ‘tampang’ virtualnya. Fei berkarir sebagai vtuber indie (tanpa naungan agensi) sejak Januari 2020.
Di video stream yang berjudul “[FeiCH] Nightly Minecraft Adventure ~ Hunting for Pandas!”, Fei sedang memainkan game petualangan Minecraft saat Donald Trump mengirimkan Super Chat dari akun YouTubenya, realDonaldTrump.
Pesan yang ditulisnya berbunyi “fei-chan can u say ‘please vote donald 2024’? they said i gotta use up the rest of the money! sad!”.
Permintaan dukungan itu berarti “Fei, bisakah kamu bilang ‘tolong pilih Donald (di pemilu) 2024’? Katanya saya harus menghabiskan sisa uangnya! Sedih!”.
Saat membaca angka donasinya, Fei pun terhenyak dan sempat tidak percaya.
“Eh? Is this real? Honto? Isn’t this- Wait. Aren’t there way too many zeroes there? Eh? No, no, this is bad. Are you sure?” ucapnya, menggambarkan rasa bingungnya dalam Bahasa Inggris.
Setelah sekitar satu menit mengekspresikan rasa kagetnya, Fei pun berterima kasih pada Donald Trump. Namun, dia meminta maaf karena ia menolak membacakan pesannya.
“Thank you so much for the Super Chat! Sorry, but I can’t read the message because I voted for Biden and I’ll vote him again next time!”
Yang berarti: “Terima kasih banyak untuk Super Chat-nya! Maaf, tapi saya tidak bisa membacakan pesannya karena saya memilih Biden dan saya akan memilihnya lagi di pemilu berikutnya!”
Di fitur Live Chat, feiker (sebutan untuk penggemar Fei) yang lain kemudian mengucapkan belasungkawa kepada Donald Trump dengan menekan tombol ‘F’. (cla)
Dukung jurnalisme 7 Keliling melalui Trakteer.